DPRD Kota Bekasi Serap 3.000 Aspirasi Masyarakat untuk RKPD 2025

 


Bekasi, Ekspos Bekasi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi telah mengambil langkah signifikan dalam menghimpun aspirasi masyarakat dengan mengusulkan sekitar 3.000 aspirasi yang dikumpulkan melalui kegiatan reses. Pengumuman ini disampaikan dalam rapat paripurna yang berlangsung pada Senin, 26 Februari 2024.

Ketua DPRD Kota Bekasi, Saifuddaulah, menyatakan bahwa seluruh anggota dewan telah berpartisipasi dalam proses pengumpulan aspirasi ini selama Reses 1 Tahun 2024 yang dilaksanakan pada Januari. Aspirasi yang dihimpun mencakup berbagai bidang, mulai dari infrastruktur hingga pemberdayaan masyarakat, yang nantinya akan diintegrasikan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun 2025.

"Usulan reses merupakan aspirasi yang dihimpun oleh seluruh anggota dewan dari masyarakat. Bentuk usulannya beragam, menunjukkan keanekaragaman kebutuhan dan harapan warga Kota Bekasi," ujar Saifuddaulah.

Meski begitu, Saifuddaulah mengakui bahwa belum diketahui berapa anggaran yang akan diperlukan untuk memenuhi seluruh usulan tersebut, karena reses hanya memuat judul-judul kegiatan. Proses selanjutnya akan melibatkan pembahasan dan sinkronisasi lebih lanjut untuk menyesuaikan dengan kemampuan anggaran Pemerintah Kota Bekasi.

Penting dicatat bahwa tidak semua usulan yang diajukan melalui reses ini akan langsung terealisasi. "Tidak semuanya masuk dan direalisasikan. Nanti ada pembahasan, sinkronisasi serta melihat mana yang menjadi skala prioritas," tutur Saifuddaulah. Hal ini menunjukkan adanya proses seleksi dan penyesuaian untuk memastikan bahwa program yang dibiayai adalah yang paling mendesak dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Bekasi.

Kegiatan reses DPRD Kota Bekasi dan proses pengusulan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam perencanaan pembangunan. Melalui mekanisme ini, diharapkan RKPD 2025 dapat mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat dan mendorong pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kota Bekasi.

Post a Comment